Sumenep, Netsatu.com,- Konser musik modern kolaborasi Fakedopp dan D’Queen merupakan konser musik yang menggelorakan generasi muda sebagai wujud kepeduliannya terhadap generasi muda pecinta musik ala modern di kabupaten Sumenep.
Konser modern ini pertama kali di gelar di kabupaten Sumenep secara konser terbuka, hal ini menunjukkan bahwa musik kolaborasi Fakedopp dan D’Quenn salah satu wujud bentuk nyata dalam berkarya yang menghasilkan suatu karya seni menggunakan alat DJ, acara tersebut di gelar di halaman parkir gedung Adi Poday desa kolor kecamatan kota Sumenep, Minggu ( 5-11-2023 ) pukul 19.00 wib.
Banyak yang beranggapan bahwa konser musik modern ini dipandang negatif sebab konser ini dinilai konser Dugem Diskotik yang ditemani LC, padahal tidak, konser yang ini digelar justru menampilkan perpaduan musik All Genre dalam satu musik DJ dengan vocalis muda mudi yang berpakaian rapi dan sopan, Kendati demikian musik modern ini sebagai bentuk kreasi generasi muda yang menciptakan suatu bentuk karya cinta terhadap nilai-nilai seni.
H.Sugeng Hariyadi selaku ketua Event Organizer menegaskan bahwa konser musik modern ini sebagai pendorong semangat generasi muda untuk menciptakan karya dalam berprestasi yang di kemas secara modern dengan menggunakan alat DJ.
” Konser musik modern ini di ciptakan untuk menghasilkan karya baru dalam dunia musik tanpa menggunakan alat musik serta tanpa menggunakan tenaga musisi banyak, musik ini di kemas dalam bentuk DJ, coba lihat lagu lagu yang dibawakan, lagu lagunya yang dibawakan lagu yang viral di tiktok dan sosmed lainnya yang lagunya menggunakan bahasa Jawa”, ungkapnya.
Pihaknya menambahkan bahwa di dalam konser tersebut difasilitasi pengamanan husus, hal tersebut dilakukan untuk menjamin seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara konser, mulai dari panitia, penonton, pihak sponsor hingga musisi yang tampil.
Para penonton yang ingin menyaksikan jalannya konser modern tersebut pihaknya menyediakan petugas keamanan khusus yang didampingi oleh panitia untuk setiap penonton yang masuk agar di periksa untuk tidak membawa botol, minuman keras, Sajam dan alat yang membahayakan lainnya, hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang bersifat membahayakan dirinya dan orang lain.
( David )








