Sumenep, Netsatu.com – Wisata Mangrove merupakan tempat wisata yang berada di Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang mempunyai kultur wisata yang menampilkan alam dan pantai yang dikelilingi oleh ribuan pohon mangrove yang dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Pohon mangrove diketahui mempunyai berbagai macam manfaat salah satunya sebagai bahan dasar pewarna di dalam pembuatan batik. Oleh sebabi tu Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Ny. Hj. Dewi Khalifah, S.H., M.H., M.P.d.i, mengajak masyarakat Kebundadap Timur untuk mengembangkan dan memanfaatkan akan mangrove yang ada dengan membangun budi daya batik Madura, Minggu (24/9/2023).
“Bagaimana agar masyarakat Kebundadap Timur untuk dapatnya berkreasi dalam menciptakan batik bersetara nasional,” ajak Wabup Sumenep.
Melalui kerjasama dengan Islamic Fashion Institut Surabaya, Wabup Sumenep berharap masyarakat dapat belajar, mengenal serta memproduksi batik yang terbuat dari bahan dasar daun mangrove untuk di kelola yang menciptakan produk batik Madura.
“Kegiatan ini bekerja sama dengan Islamic Fashion Institut Surabaya, mereka yang membimbing kegiatan ini. Alhmdulillaa kegiatan pengembangan pengelolan bahan dasar dari daun mangrove berjalan lancar, kegiatan ini sudah dilakukan 2 kali pertemuan, Ibu-Ibu Kebundadap Timur sudah banyak yang bisa dalam mengenal pembuatan bahan dasar batik” tutur Dewi Khalifah.
Wabup Sumenep berharap dengan adanya potensi daun mangrove, Kebundadap Timur menjadi salah satu potensi yang besar yang menjadikan hasanah baru Kabupaten Sumenep dalam menciptakan produk batik nasional.
“Harapnya juga di setiap wisatawan yang berkunjung di wisata mangrove tersebut bisa membawa oleh-oleh hasil dari buah tangan masyarakat Kebundadap Timur yang berasal dari bahan mangrove tersebut,” harap Wabup Sumenep. (DAVID)