SUMENEP, NETSATU.COM, – Kelompok tani merupakan perkumpulan beranggotakan para petani di wilayah Desa, tidak semua petani bergabung dalam kegiatan seperti ini. Kelompok tani memiliki ketua organisasi tani yg di pilih dari salah seorang petani yang di anggap memiliki pengetahuan dan wawasan luas, dalam tugasnya di harapkan dapat menjalankan kewajiban dalam mengkoordinasikan kegiatan gotong royong untuk pengolahan lahan anggota kelompok tani secara bergantian, serta berfungsi sebagai wadah belajar bagi para petani, wadah bekerjasama antar anggota kelompok tani serta sebagai wadah kegiatan usaha para anggota.
Hal ini pentingnya pembinaan kelompok tani merupakan salah satu syarat pelancar pembangunan pertanian yang tergabung dalam kelompok tani.
Generasi petani milenial ini harapan nya dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat, generasi milenial pada umumnya di tandai dengan adanya peningkatan penggunaan serta keakraban dengan berbagai bentuk komunikasi, media, juga teknologi digital yang akan memberi kemajuan dan keberhasilan yang sangat pesat.
“Petani milenial yang bersinergi dengan media sosial, petani yang terhubung dengan subscribel yang bagus, dan kemajuan kebersamaan yang kompak ini sangat di apresiasi sehingga menghasilkan ekonomi yang terkendali, bahan pangan tidak kekurangan di mana semua jalan, adalah jalan ekonomi”. Ujar kepala Dinas DKPP Sumenep Hainur Rasyid, SE Msi. Senin,(14 Oktober 2024).
“Kreasi dan inovasi menuntut kelompok petani milenial berguna untuk ketahanan pangan serta pengembangan perekonomian yang taktis dan strategis.”Imbuhnya.
Sementara itu, Plt Bupati Sumenep Hj Dewi mengucapkan selamat datang di Kabupaten Sumenep Putri Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin ,Profesor Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin. SH. M. HUM, harapan nya semoga petani saat ini dapat sinkron dan berkolaborasi dengan petani senior untuk memajukan ketahanan pangan, supaya petani milenial lebih ke teknologi yang maju,harapannya pertanian harus di pertahankan untuk menopang ketahanan pangan di Sumenep untuk anak cucu di masa depan.
“Akses di bidang pertanian dan peternakan di harapkan berinovasi dan dapat menjadi UMKM yang dapat membuat lapangan pekerjaan yang baru. serta alat guna pertanian supaya di gunakan secara maksimal,” Ujarnya
Sambutan dari Guru Besar Universitas 17 Agustus Jakarta Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin, Sh. MH. HUM sangat mengapreasiasi kegiatan tersebut
“Saya sangat kagum dengan potensi potensi pertanian di Kabupaten Sumenep, Kedepannya beliau berharap pengembangan sektor mendapatkan prioritas karena menurutnya di masa mendatang, sektor pariwisata dan pertanian memeran peranan kunci kemajuan sebuah Bangsa, tutupnya.
( Red/Dav)