Sumenep, Netsatu.com – Terjadi lagi, sepasang pelajar bermesraan di Alun-alun kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Senin,( 18/09/23 ).
Meski di tempat ramai dan lalu lalang pengendara Motor, sepasang pelajar tetap asyik bermesraan di kursi alun-alun Kota. Sepasang pelajar tersebut seolah urat malunya sudah putus. Kejadian ini adalah representatif lemahnya pengawasan atau kinerja yang dilakukan oleh Satpol-PP Kabupaten Sumenep.
Pelajar laki-laki nampak sedang memeluk perempuannya di kursi alun-alun kota atau Taman bunga Sumenep.
Insiden tersebut, sontak membuat aktivis muda yang berada di kabupaten Sumenep ini geram dan juga sangat menyangkan terkait apa yang sudah terjadi.
Amin sapaan akrabnya, yang selama ini peduli dengan kondisi, adat istiadat dan budaya yang ada di daerahnya, sangat menyayangkan kejadian ini karena lemahnya pengawasan dan kinerja yang dilakukan oleh Satpol-PP Sumenep.
Padahal, Pos pantau Satpol-PP sudah disediakan dikawasan Alun-alun Kota, atau Taman Bunga yang selama ini dikenal dengan keasriannya.
Selain itu, hal ini juga bisa mencoreng almamater lembaga pendidikannya, di mana aksi tercelah muda-mudi tersebut masih jelas menggunakan seragam sekolahnya.
Jika ini terus dibiarkan, dan tidak ada perbaikan terkait kinerja Satpol-PP Sumenep,
tentu akan menjadi boomerang bagi anak cucu kita nanti.
Moral dan mental generasi muda kita tentu akan rusak, menganggap kejadian ini menjadi suatu hal yang lumrah dan biasa saja.
“Saya juga heran dengan kinerja Pol-PP ini di Sumenep. Karena Pos pantau sudah disediakan. Namun, kejadian ini selalu berulang terjadi, sehingga saya menduga Satpol-PP Sumenep ini tidak bekerja atau lalai dalam tugasnya,”ungkapnya, seraya meluapkan kekecewaan selama ini kepada kinerja Satpol-PP Sumenep yang terkesan tidur.
Sampai berita ini terbit, pewarta belum bisa konfirmasi kepada Kepala Satpol-PP Sumenep, dikarenakan saat panggilan telp via WhatsAppnya tidak berdering. (DAVID)