Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 28 Jun 2023

Pemkab Sumenep Gelar Gema Takbir Idul Adha 2023


					Pemkab Sumenep Gelar Gema Takbir Idul Adha 2023 Perbesar

Sumenep, Netsatu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, gelar gema takbir Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023 Masehi di depan Labeng Mesem, Rabu (28/06/2023).

Pada momentum gema takbir ini dihadiri Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, Sekretaris Daerah (Sekda) Edi Rasiyadi, Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, Kajari Sumenep, Trimo. menandai dimulainya Gema Takbir Iduladha 1444 H dengan pemukulan beduk.

Hadir pula pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep, dan Ormas kemasyarakatan.

Sebagai tanda dimulainya gema takbir Idul Adha 1444 Hijriah 2023 dengan pemukulan beduk yang dilakukan serentak oleh jajaran Forkopimda Sumenep.

Gema takbir Idul Adha tahun ini juga menampilkan siswa-siswi ataupun para santri dari lembaga pendidikan di Kecamatan Kota untuk bersama-sama mengumandangkan gema takbir, tahlil dan tahmid. Dengan diiringi kelompok musik dari sekolah masing-masing.

Menurut Wabup Sumenep Dewi Khalifah, hari raya Idul Adha selain ibadah kurban juga untuk meningkatkan kepedulian sosial berbagi dengan sesama kepada kaum dhuafa, fakir miskin, anak yatim dan piatu.

“Hewan kurban sebagai pengorbanan harta semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengerjakan perintah-perintah-Nya,” paparnya.

Wabup Dewi Khalifah lanjut memaparkan, hari raya Idul Adha memberikan kesadaran kepada masyarakat mampu, bahwa harta yang dimiliki bukanlah mutlak miliknya, melainkan harta dan materi di dunia hanya titipan dari Allah SWT bahwa di dalamnya terdapat hak orang lain.

Karenanya, berkurban hewan eksistensinya sebagai bukti kepekaan sosial masyarakat mampu terhadap yang lemah, untuk saling berbagi rezeki dengan kaum dhuafa, fakir miskin, anak yatim dan piatu.

“Semoga dengan hari raya Idul Adha ini. bisa menumbuhkan sikap kesalehan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Sumenep,” harap Wabup Sumenep.

Meskipun perayaan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah ada perbedaan lanjut Wabup Sumenep, yakni ada yang merayakannya pada 28 dan 29 Juni 2023, namun umat muslim hendaknya saling menghargai dan menghormatinya.

“Sebab perbedaan adalah rahmat untuk saling menjaga toleransi atas keputusan yang ditetapkan dengan menjaga ukhuwah islamiyah sesama muslim,” tutur Dewi Khalifah.

Sementara itu di momentum ini juga, Kabag Kesra  Setdakab Sumenep, Kamiluddin menyampaikan, bahwa senada dengan tematik yang diusung dalam pelaksanaan gema takbir Idul Adha tahun 2023 ini.

“Tema kegiatan dalam pelaksanaan gema takbir Idul Adha 1444 Hijriah ini adalah hilangkan perbedaan, maknai Idul Adha dengan kebersamaan, peduli dan saling berbagi kepada sesama,” ungkap Kamiluddin. (***)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Lingkungan Pendidikan Kembali Dihebohkan Terkait Kekerasan Sekasual, Begini Respon Ketua LPM UNIBA

3 September 2024 - 03:39

Akibat Turuti Nafsu Setan, Oknum Kepala Sekolah Dan Guru P3K Terancam Sangsi PTDH

20 Mei 2024 - 12:54

Seorang Guru PPK di SDN Sumenep Hamil, Diduga Ulah Bejat Oknum Kepala Sekolah 

16 Mei 2024 - 16:10

Alumni SMAN 1 Bluto Jadi Wisudawan Terbaik di Institut Agama Islam Negeri Madura 

29 Februari 2024 - 15:50

Mahbub Junaidi Sebut Polres Sumenep Lamban Tangani Kasus Korupsi Dinas Pendidikan Sumenep 

16 Februari 2024 - 14:49

16 Februari 2024 - 14:34

Trending di Pendidikan

Sorry. No data so far.