Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 28 Jun 2023

Tim Kemendagri dan Kemendag RI Kunjungi Pasar Sumenep Pantau Inflasi


					Tim Kemendagri dan Kemendag RI Kunjungi Pasar Sumenep Pantau Inflasi Perbesar

Sumenep, Netsatu.com – Tim monitoring dan evaluasi Kemendagri dan Kemendag RI berkunjung ke Kota Keris dalam rangka memantau harga pangan di Pasar Anom dan Pasar Bangkal terkait pengendalian inflasi di daerah yang didampingi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kabupaten Sumenep, Selasa (27/06/2023).

Tim Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Purwandoko mengatakan, hasil pemantauan harga pangan yang dilakukan di dua pasar itu dalam keadaan stabil, karena Pemerintah Kabupaten Sumenep telah melakukan berbagai upaya dan usaha mengendalikan angka inflasi.

“Pemerintah daerah perlu melakukan koordinasi lebih inten dengan pihak terkait, untuk mengambil kebijakan dalam rangka mencapai target menurunkan dan menjaga inflasi di Kabupaten Sumenep,” terang Purwandoko di sela Focus Group Discussion (FGD) Pengendalian Inflasi di Kabupaten Sumenep, di Kantor Bupati, Selasa (27/06/2023).

Hasil pantauan di pasar yang menyebabkan inflasi di Kabupaten Sumenep adalah kebutuhan pangan holtikultura bawang putih, karena daerahnya bukan penghasil komoditas itu, sehingga membutuhkan langkah untuk ketersediaannya dalam menstabilkan harga di pasar.

Menurutnya, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) hendaknya menyesuaikan mekanisme pasar dengan arah kebijakan pemerintah daerah, seperti ada gudang atau mengintervensi untuk memberikan bantuan biaya distribusi apabila biayanya sangat tinggi.

“Yang jelas, TPID harus mengkaji terlebih dahulu sebelum membuat kebijakan supaya tepat sasaran, untuk meredam inflasi di Kabupaten Sumenep,” jelas Purwandoko.

Di tempat yang sama Koordinator Tim Verifiaksi TPID dan Penyusunan Kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kapurna Hutagalung mengungkapkan, pihaknya mensinkronisasikan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan lembaganya, sehingga program-prongramnya berkesinambungan dalam menurunkan dan menjaga inflasi.

“Kami bersama pemerintah daerah bersama-sama mencari solusi bukan mencari masalahnya, untuk mengendalikan dan menekan angka inflasi dengan melibatkan berbagai sektor,” lanjut Tim Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Purwandoko.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edi Rasiyadi mengungkapkan, pihaknya membuat program untuk mengendalikan inflasi telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terutama Badan Pusat Statistik (BPS), terkait analis proyeksi bahan pangan yang mengalami kenaikan pada bulan tertentu yang menyebabkan inflasi di daerah.

“Kami sudah meminta ke BPS untuk memberikan masukan pada bulan tertentu bahan pangan yang naik harganya, sehingga TPID bisa mengambil langkah mengantisipasi kenaikan harganya guna menekan dan menjaga inflasi,” terang Sekda Edy. (***)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Lucu ! ijin Andalalin Belum Keluar, Usaha Mie Gacoan Sumenep Tetap Beroperasional 

1 Mei 2025 - 05:04

Foto ; Usaha Mie Gacoan Sumenep Lokasi Di Jalan Trunojoyo Kolor Sumenep Madura

Kepala Bappeda Sumenep Tegaskan Penyempurnaan RKPD 2026 Dan RPJMD 2025-2029

29 April 2025 - 14:51

Badan Eksekutif Mahasiswa FT Unija Madura Gelar Aksi Sosial

27 April 2025 - 12:00

Usai Libur Idul Fitri 1446 H, Pemkab Sumenep Gelar Apel Gabungan Dan Halal Bihalal Di Halaman kantor Bupati 

22 April 2025 - 03:05

Pasca Lebaran, Bupati Sumenep Tegaskan Kepada ASN Dan Non ASN Untuk Tingkat Kinerja Pelayanan 

22 April 2025 - 02:50

Selaras Dengan Visi Misi, RSUD Dr. H.Moh.Anwar Sumenep Pastikan Steril Dari Asap Rokok

22 April 2025 - 02:31

Trending di Kesehatan

Sorry. No data so far.