SUMENEP, NETSATU.COM,- Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian kabupaten Sumenep terkesan menghindar saat dikonfirmasi oleh salah satu wartawan di kabupaten Sumenep terkait soal anggaran pengadaan benih bawang merah, Selasa ( 12-5-2024 ).
Pewarta NETSATU.COM saat ingin konfirmasi ke Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian kabupaten Sumenep dalam H. Chainur Rasyid terkesan selalu menghindar, sebab beberapa kali pihaknya beralibi untuk di konfirmasi.
“Mohon maaf mas saya ada acara sosialisasi di desa guluk-guluk” Ucapnya saat dihubungi melalui via selulernya.
Sementara itu sekira tgl 6 Juni 2024 pewarta netsatu.com mencoba bertemu salah satu Kabid di Dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten Sumenep dengan maksud wawancara terkait Anggaran Pengadaan Benih Bawang Merah tersebut akan tetapi terkesan menghindar, bahkan dirinya menyebut bukan ranahnya.
” Kok dikonfirmasi ke saya mas, ini bukan ranah saya tugasnya yang dilapangan bagian penyuluh” katanya.
Perlu diketahui bahwa anggaran pengadaan benih bawang merah 2024 mencapai 3.770.000.000, menurut informasi yang didapat bahwa benih bawang merah tersebut dialokasikan di Desa Rubaru dan Pasongsongan dengan kapasitas 50 hektar.
“Benih tersebut dialokasikan di desa Rubaru dan Pasongsongan dengan kapasitas 50 hektar”imbuhnya.
Sementara itu untuk Anggaran pengadaan bibit bawang merah pada tahun 2022 mencapai 1.487.500.000, sedangkan pada tahun 2023 mencapai 8.287.500.000.
Sejauh ini pewarta belum mengenal jauh anggaran pada tahun 2022 dan tahun 2023 sebab sampai berita ini tayang kadis ketahanan pangan dan pertanian belum memberikan informasi.
( Dav/Red)