SUMENEP, NETSATU.COM,- Sebuah vidio beredar diakun TikTok yang berdurasi 3 menit 14 detik, salah satu pria tinggi bertubuh kekar didampingi korban laka lantas polres Sumenep viral ngamuk dikarenakan merasa di persulit ketika mau mengambil motor miliknya beberapa hari tidak kunjung selesai di unit laka satlantas polres Sumenep, Kamis, (14-11-2024).
Seperti yang dilihat dividio akun TikTok Salah satu Famili korban sebut saja Amin yang didampingi korban ngamuk di kantor Unit Laka Satantas Polres Sumenep, dikarenakan dirinya beserta korban mau mengambil unit motornya merasa di persulit merasa dipingpong oleh salah satu petugas penyidik unit laka satlantas polres Sumenep inisial (WN) dengan alasan menghubungi kasat lantas polres Sumenep sampai menunggu sekira satu jam lebih.
“Saya sebagai masyarakat biasa, masak saya menghubungi sendiri kepada kasat harusnya penyidik yang menyambungkan itu untuk mencari solusi ” ujarnya dengan lantang.
Dengan sikap kecewa Amin beserta korban terus mempertanyakan permasalahan atau penyebab kesulitan untuk bisa mengambil motornya sampai dengan meminta permohonan supaya motor secepatnya dikeluarkan, sebab motor tersebut sangat dibutuhkan korban yang digunakan sebagai alat untuk mencari nafkah keluarga korban sehari-harinya.
Kejanggalan dalam permasalahan tersebut sontak dikeluhkan oleh Amin terus bergulir, bahkan dirinya beserta korban menduga adanya ketidak beresan dengan dugaan adanya pungli yang terjadi ditubuh unit laka Satlantas Polres Sumenep sebab kedua laka lantas sudah melakukan perdamaian artinya sudah selesai perkara.
“Penyidiknya, ya ini saudara Wisnu ya, baik Pak, terima kasih Pak. Ya, inilah korban, korban laka yang semestinya haknya dikembalikan, namun dipersulit oleh pihak laka. Padahal sudah selesai, dia korban, damai sudah tidak pernah meminta kerugian apapun kepada yang nabrak itu” ujarnya dengan rasa kecewa dalam Vidio tersebut.
Di sisi lain Amin mengeluhkan ketidak nyamanan atas kepemimpinan Kasat Lantas yang baru Polres Sumenep, AKP. Ninit Titis Dewiyani yang dinilai tertutup tidak responsif sehingga terkesan memberikan pelayanan buruk kepada masyarakat.
” Memang saya akui dengan kepemimpinan Kasat Lantas yang baru ini pelayanan nya buruk menutup akses kepada semua masyarakat Sumenep khususnya saya disini tidak bisa berkomunikasi tolong kepada kasat yang baru tolong dibenahi ini” ujar Amin.
Amin saat dijumpai disalah satu Cafe tempat ia nongkrong bersama rekan seprofesi nya membenarkan atas kejadian tersebut, kemudian Pewarta Netsatu.com, mencoba untuk menghubungi Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP. Ninit Titis Dewiyani akan tetapi tidak punya akses untuk menghubungi nya, setelah itu pewarta menghubungi Kabag Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti S. melalui via WhatsApp Seluler nya akan tetapi belum ada tanggapan sampai berita tayang.
( Red/Dav)