SUMENEP, NETSATU.COM,- Oknum dekan Fakultas Teknik Uniba Madura melakukan suatu ancaman kepada salah satu koordinator wartawan Jatim Aktual yang mengakibatkan perbincangan hangat di kalangan pers dan aktivis di Sumenep.
Ancaman tersebut bermula saat itu berlangsung Ujian Tengah Semester (UTS) yang pada saat itu dilaksanakan oleh salah satu Dekan Fakultas Teknik Uniba Madura, Emon Rifa’i yang saat kejadian Robby yang merupakan salah satu koordinator media Jatim Aktual sekaligus sebagai mahasiswa di Fakultas Tehnik Uniba Madura bersama satu rekan sekelasnya diancam dengan kata yang tidak pantas diucapkan.
“Intimidasi dilakukan karena terkait pemberitaan yang di angkat oleh saya sebelumnya, posisinya pada saat itu saya mengatasnamakan wartawan yang berupaya klarifikasi terhadap Dekan Fakultas Teknik namun tidak ada tanggapan,” kata Roby, saat diminta keterangan. Senin (4/11/2024)
Selang beberapa hari kemudian, dari pemberitaan yang sebelumnya di beritakan itu, ketika Roby mengikuti UTS yang diadakan oleh Dekan Fakultas Teknik, tiba-tiba Emon mengecam secara tidak langsung kepada Roby beserta semua teman satu kelasnya.
“Yang bersangkutan (Emon) tiba-tiba mengecam dengan mengatakan, saya baru kali ini tegas, mengenai nilai dan segala macam saya tidak pernah mempersulit, cuman karena hal ini kalian keliru berhadapan dengan saya. Saya juga bukan asli orang Sumenep, tapi ayo kalau memang mau berperang sekalian,” ungkapnya.
“Sangat disayangkan sekali ketika sekelas Dekan menggunakan cara-cara seperti itu, padahal pada waktu saya berupaya konfirmasi terkait pemberitaan yang sebelumnya, saya mengatasnamakan wartawan bukan mahasiswa, tapi yang bersangkutan malah mengancam dan bertindak arogan seperti itu pada saat posisi saya menjadi mahasiswa UNIBA,” jelasnya.
Atas kejadian itu, Roby berharap agar oknum Dekan Fakultas Teknik tersebut ditindak tegas oleh internal UNIBA.
“Saya berharap kepada petinggi pimpinan kampus, khusunya rektorat dan kode etik agar oknum Dekan ini di copot dari jabatannya, karena saya kira sangat tidak pantas sekelas Dekan berkelakuan arogan seperti itu, mengingat ini juga menyangkut profesi jurnalistik, yang secara tidak langsung juga membungkam kebebasan Pers yang sudah tertuang didalam Undang-Undang (UU) Pers” tegasnya.
Sementara itu, Emon Rifa’i selaku Dekan Fakultas Teknik saat dikonfirmasi secara langsung oleh sejumlah wartawan membenarkan bahwa ancaman tersebut memang dilakukan.
“Iya betul, secara tidak langsung pengancaman itu saya tujukan sama Roby, tapi posisinya tidak langsung ke Roby melainkan pada saat itu saya utarakan kepada semua mahasiswa didalam satu kelas,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNIBA Madura, Prof. Dr. Ir. Rachmad Hidayat juga menyampaikan, dirinya belum mendapat laporan secara rinci kalau ada mahasiswa merasa intimidasi oleh dosen atau Dekan. Silahkan mahasiswa yang bersangkutan melaporkan secara tertulis, karena disini ada kode etik dosen.
“Nanti kita sama-sama pelajari dulu, kemudian kita nanti ambil secara bijak, kalau memang ada intimidasi itu terbukti, disamping itu kalau memang ada pelanggaran pidana silahkan yang bersangkutan langsung membawa ke Aparat Penegak Hukum (APH), intinya saya terbuka siapapun yang melapor kami akan akomodir semuanya,” pungkasnya.
( Red/Dav )