Menu

Mode Gelap

Hukum & Kriminal · 4 Nov 2023

Imbas Keributan Festival Dewi Cemara Jawa Timur, Kadisbudporapar Sumenep Diperiksa Polres Sumenep


					Imbas Keributan Festival Dewi Cemara Jawa Timur, Kadisbudporapar Sumenep Diperiksa Polres Sumenep Perbesar

 

Sumenep, Netsatu.com,- Festival Dewi Cemara merupakan event yang di selenggarakan oleh team propensi Jawa timur yang di gelar di Kabupaten Sumenep berakhir ricuh, Jum’at ( 3-11-2023 ) sekira jam 22.00 wib.

Peristiwa memalukan ini bermula lantaran diwarnai kesalah pahaman antara group musik tongtong Gong Mania dan group musik tongtong Angin Ribut Pasongsongan, sehingga menyebabkan kedua group musik tongtong ternama di kabupaten Sumenep ini melakukan aksi saling lempar batu.

Akibat aksi lempar batu antara kedua group musik tongtong tersebut menyebabkan banyak yang luka bocor di bagian kepala, sehingga langsung di bawa ke rumah sakit terdekat untuk segera ditangani atas luka tersebut.

Festival ini merupakan event terbesar di kabupaten Sumenep sebab event ini melibatkan semua puluhan desa yang tersebar di Jawa Timur untuk menampilkan sebuah inspirasi yang dinilai menonjol di salah satu masing-masing desa tersebut.

Aksi saling lempar batu oleh kedua group musik tongtong tersebut membuat suasana tidak kondusif dan panik, para tamu kehormatan beserta para penonton yang ada saat kejadian lari untuk menyelamatkan diri atas lemparan batu kedua belah group musik tongtong.

Selang kurang lebih 15 menit saat kejadian, aksi ricuh tersebut di hentikan oleh puluhan anggota polres Sumenep, puluhan dari pihak Kodim Sumenep beserta dari pihak Satpol PP kabupaten Sumenep.

Kurang lebih satu jam kejadian, Kadisbudporapar beserta panitia yang terlibat kegiatan Festival Dewi Cemara, di panggil polres Sumenep untuk dimintai keterangan atas kejadian memalukan tersebut.

Sementara itu, saat awak media Netsatu.com mencoba untuk mewawancarai Mohammad Iksan yang selaku Kadisbudporapar kabupaten Sumenep setelah keluar dari ruang penyidik Polres Sumenep, dirinya menyambut marah marah saat di temui untuk diwawancarai oleh beberapa media.

Untuk apa tanya lagi, kan sampeyan sudah nulis berita terkait masalah tersebut berarti sampeyan sudah mengeluarkan asumsi “tuturnya dengan nada emosi.

Ucapan tersebut di sampaikan kepada salah satu wartawan saat Moh.iksan di wawancarai.

Terserah sampeyan mau tulis apa“, tutupnya.

( Amin )

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Korupsi Dana Pokir DPRD Sumenep, Beberapa Kades Diperiksa

26 Maret 2025 - 11:42

Dear Jatim Ungkap Dugaan Praktik Jual Beli Pokir Ditubuh DRPD Sumenep, Polres Sumenep Bakal Panggil Puluhan Kepala Desa

24 Maret 2025 - 16:18

Ahmad Amin Rifa’i, Aktivis Lidik Hukum dan HAM Soroti Kasus Di Tubuh Pemdes Dasuk Laok

21 Maret 2025 - 01:54

Sejumlah Oknum Pejabat PT.Garam Sumenep Resmi Dilaporkan Ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Dana Kemaslahatan Umat

15 Maret 2025 - 14:06

Ketua DPRD Sumenep Diduga Peras Mucikari, Aktivis Desak Pengusutan Tuntas

13 Maret 2025 - 09:27

SPDP Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi UNIBA Terbit, Dear Jatim: Tetapkan YP Sebagai Tersangka Dan Penjarakan 

13 Maret 2025 - 07:24

Trending di Hukum & Kriminal

Sorry. No data so far.