SUMENEP, NETSATU.COM,- Seorang Mahasiswi Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura menjadi korban pelecehan seksual oleh kakak tingkatnya. Mahasiswi angkatan 2024 berinisial LL sudah melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polres Sumenep.
Pihaknya mengatakan kepada awak media, peristiwa tersebut berawal pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2024 Sekira pukul 22.00 WIB, saya diajak oleh senior yang berinisial YP yang juga sama berkuliah di kampus Universitas Bahauddin Mudahary (UNIBA) Madura. Bertemu ditaman Tajamara Alamat Desa Kolor Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep untuk membahas perihal rekrutmen Organisasi Kemahasiswaan.
“saya langsung berangkat ke Taman tajamara, setelah sampai ditaman Tajamara, Kak YP mengajak saya untuk ke kosnya yang beralamat JI. Jokotole Desa Babalan Kec. Batuan, Kab. Sumenep untuk mengambil barang akan tetapi saya menolak untuk ikut, selanjutnya YP memaksa saya untuk ikut dengan berbagai paksaanya, setelah itu saya mau ajakannya dikarenakan kak YP memaksa” Cerita singkatnya.
Kemudian lanjut LL ke awak media ini mengatakan “setelah itu saya langsung mengikuti YP ke kosnya setelah sampai YP memaksa saya untuk masuk kedalam kosnya akan tetapi saya menolaknya, setelah lama akhimya saya mau dikarenakan YP terus memaksa saya untuk masuk, setelah masuk saya duduk di bawah sedangkan YP duduk di atas kasur, tak lama kemudian YP mendekati saya yang berada di bawah kasur dan langsung bersandar dibahu kiri saya dan saya langsung menegur YP yang akhirnya langsung pindah” Imbuhnya.
Setelah itu LL pulang dan keluar dari kos milik YP tersebut, kemudian pelaku ikut keluar kos dan mengunci pintu kosnya kemudian langsung memegang bahu LL dan langsung mencium kening saya sebanyak 1 kali, setelah itu LL langsung mendorong tubuh YP dan LL bergegas pulang.
Akibat dari kejadian tersebut saya mengalami Trauma, takut akan terulang kembali kejadian tersebut.
Pihaknya mendesak Kepolisian untuk segera memeriksa terlapor inisial YP untuk segera ditangkap.
( Red/Dav)