SUMENEP, NETSATU.COM,- Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang terjadi kepada mahasiswi Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura terus bergulir dan Kini menjadi sorotan hangat dibeberapa kalangan aktivis serta praktisi hukum .
Menanggapi kasus ini Dinsos P3A Kabupaten sumenep selaku instansi yang berwenang untuk memberikan pemberdayaan dan perlindungan terhadap anak dan perempuan siap mengawal kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa mahasiswi UNIBA Madura.
Sementara itu kepala Dinsos P3A Kabupaten Semenep Drs. Mustangin M.Si di dampingi Ka UPTD PPA Dinsos P3A Diana Agus Sulistyowati mengatakan pihaknya dengan tegas akan mengawal kasus yang menimpa mahasiswi Universitas Bahaudin Maudhary (UNIBA)Madura hingga tuntas.
Oleh sebab itu kasus ini merupakan tugas dan wewenang utama dari Dinsos P3A di kabupaten Sumenep yang memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan hususnya di Kabupaten Sumenep.
“Kami selaku Dinsos P3A akan berusaha maksimal akan melakukan kegiatan perlindungan anak dan perempuan sesuai kewenangan kami “katanya, senin (30-12-2024) saat dijumpai tim redaksi netsatu.com diruang kerjanya.
Selain itu pihaknya juga tentu akan bersinergi dengan unit PPA Polres Sumenep serta instansi terkait seperti kejaksaan, pengadilan agama serta instansi lainnya yang berhak dalam penanganan kasus kekerasan maupun pelecehan yang terjadi pada anak dan perempuan.
“Kita tentunya harus bersinergi dengan unit PPA Polres Sumenep, begitu ada korban yang diproses secara hukum kita harus pendampingan secara psikologis dan penguatan kepada korban sehingga kasus ini berjalan dengan aturan yang ada ” Ungkapnya.
(Red/Dav)