Menu

Mode Gelap

Hukum & Kriminal · 13 Mar 2025

Ketua DPRD Sumenep Diduga Peras Mucikari, Aktivis Desak Pengusutan Tuntas


					Foto ; Ferdy Dwi Hidayat Aktivis Dear Jatim Perbesar

Foto ; Ferdy Dwi Hidayat Aktivis Dear Jatim

 

SUMENEP, NETSATU.COM,- Kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Ketua DPRD Sumenep memasuki babak baru. Polres Sumenep telah melayangkan panggilan kedua kepada ZA setelah panggilan pertama diabaikan. Aktivis dari Dear Jatim, Ferdy Dwi Hidayat, mendesak pihak kepolisian untuk segera mempercepat proses penyelidikan dan menuntaskan kasus ini.

Kasus ini bermula dari penggerebekan delapan pekerja seks komersial (PSK) di tiga lokasi di Sumenep pada 6 September 2024. ZA diduga meminta uang sebesar Rp10 juta kepada tiga mucikari dengan ancaman akan memenjarakan mereka. Salah satu mucikari, Addur, mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp 6 juta kepada ZA karena merasa ketakutan.

“Saya takut dipenjara kalau tidak menyerahkan uang. Saya sendiri yang menyerahkan kepada ZA,” ungkap Addur

Selain dugaan pemerasan, Ferdy Dwi Hidayat juga mengecam tindakan ZA yang mempublikasikan wajah PSK dalam operasi penggerebekan. Ferdy menilai tindakan ini sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan eksploitasi martabat perempuan demi kepentingan politik.

“Ini bukan hanya kepentingan politik, tapi juga ajang untuk memeras seseorang. Tindakan Ketua DPRD Sumenep tidak berperikemanusiaan,” tegas Ferdy.

Ferdy juga mendesak DPC PDI Perjuangan untuk mengganti ZA dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Sumenep. Menurutnya, perilaku ZA tidak pantas dan mencoreng citra lembaga legislatif.

Sebagai tindak lanjut, Ferdy akan melakukan pengaduan resmi kepada Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Sumenep, DPP PDI Perjuangan, dan lembaga terkait lainnya. Ia meminta penyelidikan atas penyalahgunaan kekuasaan ini dan menegaskan bahwa keadilan serta hak asasi manusia harus dilindungi.

“Kami akan meminta penyelidikan atas penyalahgunaan kekuasaan ini, karena keadilan dan hak asasi manusia harus dilindungi, tidak boleh ada eksploitasi politik seperti ini,” pungkas Ferdy.

Sementara tim redaksi netsatu mencoba untuk mendatangi kantor DPRD kabupaten Sumenep akan tetapi ZA tidak ada ditempat, selanjutnya mencoba untuk menghubungi Via Telepon seluler nya tidak connect.

( Dav/Red )

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Korupsi Dana Pokir DPRD Sumenep, Beberapa Kades Diperiksa

26 Maret 2025 - 11:42

Dear Jatim Ungkap Dugaan Praktik Jual Beli Pokir Ditubuh DRPD Sumenep, Polres Sumenep Bakal Panggil Puluhan Kepala Desa

24 Maret 2025 - 16:18

Ahmad Amin Rifa’i, Aktivis Lidik Hukum dan HAM Soroti Kasus Di Tubuh Pemdes Dasuk Laok

21 Maret 2025 - 01:54

Sejumlah Oknum Pejabat PT.Garam Sumenep Resmi Dilaporkan Ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Dana Kemaslahatan Umat

15 Maret 2025 - 14:06

SPDP Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi UNIBA Terbit, Dear Jatim: Tetapkan YP Sebagai Tersangka Dan Penjarakan 

13 Maret 2025 - 07:24

Sumenep Membara: Dear Jatim Geruduk DPRD Sumenep, Bongkar Gurita Korupsi Miliaran Rupiah

7 Maret 2025 - 03:42

Trending di Hukum & Kriminal

Sorry. No data so far.